Rabu, 23 April 2008

AKU

Lama aku terlarut dalam lelap
Terlalu asyik dengan duniaku sendiri
Dunia dimana aku adalah aku
Bukan ratu
Ataupun babu    
                Aku adalah aku
Aku yang akan terbangun oleh tangisan
Aku yang akan mencoba untuk tegar

                       Dan aku adalah aku
mencoba bermetamorfosa
menjadi kupukupu indah
dewasa...

               Hari ini aku adalah aku
Aku yang mulai mengakui kelemahanku
Aku yang ingin menitikkan air jiwa
Aku yang mulai sadar
Aku butuh pundak untuk bersandar
Aku butuh sepasang telinga yang setia mendengar keluh kesahku
Aku butuh sepasang mata untuk membantuku melihat
Aku butuh otak yang lain untuk membantuku menemukan jalan....
               Ya, aku adalah aku..





Selasa, 22 April 2008

DIA

dia adalah dia
yang mampu memeluk tanpa pelukan
yang mampu membelai tanpa belaian


dia adalah dia
yang mampu muncumbu tanpa cumbuan
mencumbu hingga palung hatiku, mengakarkan cintanya...

dia adalah dia
caranya mengungkap cinta
Bukan hanya dengan kata

dia adalah dia
Yang mengartikan cinta adalah cinta
Adalah rasa....

aku, kamu, waktu itu

Aku membencimu
dalam bulir nafasku
waktu itu
saat rindu masih mencabik kalbu

Lima kali sudah purnama terlewati
Dan yang kutau saat ini
Kau adalah pembuka hati
Kau yang telah mengajariku
Arti mencintai
Dan mengerti....

Terimah kasih
Hanya itu yang ingin ku sampaikan saat ini

Semoga suatu saat nanti
Kita bisa saling tersenyum dengan hati

setia, adakah?!

????????????????


Aku ingin membeli termometer
Ku katakan padanya “Adakah?”
“Tak mungkin ada”, Katanya
Aku frustasi
Ku jejakkan kaki
Pada logika
beralaskan rasa

Ku ukur kembali
Kukatakan
“Berapa derajat kesetiaanmu?”
Kau hanya membisu

Akupun terpaku

Kapan
Kau mengerti?
Seutas setia
Lengkap dengan termometernya
Dimanakah harus kubeli?


Senin, 21 April 2008

maaf...

wahai jodohku
semilir malam mengantarku menemuinya
diantara nil yang mulai keruh
dan pendeta yang membawa berita
semua terjadi diluar kuasaku
maafkan aku....

wahai jodohku
gambar dirinya yang mulai usang
menyusup diantara langkahku
menemukan kembali asa yang terenda
membuatku berharap hadirnya hujan
di padang sahara tak bertuan

wahai jodohku
apakah artinya ini?
jika pagi ini aku mengingatnya
dan kembali merinduinya...

Minggu, 20 April 2008

Wahai kekasihku....

Kekasihku sayang,

Aku tidak tahu siapa kau, atau dimana atau kapan kita akan bertemu, tapi yang jelas aku berharap tak lama lagi.

Aku berdoa semoga ketika kita bertemu dan saling jatuh cinta, kau akan mencintaiku, karena diriku, dan tidak mengharapkan seseorang yang lebih kurus atau lebih cantik.

Kuharap kau takkan membandingkanku dengan perempuan-perempuan yang mungkin punya senyum yang lebih menawan. Kuharap kau akan membuatku tertawa, merawatku kalau aku sakit, dan bisa dipercaya.

Kuharap kau akan ingat bahwa aku lebih suka daisy daripada mawar, dan bahwa warna kesukaanku berubah sesuai suasana hatiku.

Kalau kita pergi berkencan, kau tidak perlu memeras otak memikirkan akan membawaku kemana; yang penting aku akan bersamamu.

Kalau aku menangis, ketahuilah penyebabnya bukan kau, yang penting kau memelukku erat-erat, dan aku akan cepat sembuh. Dan jika penyebabnya kau, aku tetap akan sembuh.

Dan jika kita memutuskan untuk berpisah, pahamilah bahwa aku mungkin akan terluka, tapi aku ingin menjadi temanmu jika kauizinkan. Aku berjanji akan ingat bahwa kau juga punya perasaan, meskipun kau takkan pernah mengakuinya.

Beritahu aku jika ada perbuatanku yang mengganggumu, atau jika ada sesuatu yang terasa tak pas. Aku ingin kau selalu bersikap jujur kepadaku.

Jika aku mengalami hari yang tidak menyenangkan, kuharap kau akan menghujaniku dengan keyakinan dan senyum.

Kuharap kau tidak berpikir aku meminta terlalu banyak darimu. Kuharap kau mengerti aku agak gugup dan sangat takut.

Aku ingin bisa mengatakan bagaimana atau kapan kita akan bertemu, dan apakah kita akan selamanya saling mencintai… namun aku tak bisa mengatakannya, karena hanya Tuhan yang tahu.

Tapi aku akan berusaha sebaik mungkin untuk bersikap baik dan sangat mencintaimu karena dirimu seutuhnya, tanpa berharap terlalu banyak darimu. Terima kasih karena telah mendengarkan; hanya ini yang aku minta.

Milikmu selamanya,
Aku

Kamis, 03 April 2008

launching perdana

akhirnya......
kembali membuka lembaran lama dengan lembaran baru yang mungkin berisi tanpa isi. blog ini adalah blohg kedua setelah blog pertama beberapa tahun silam yang sudah tak mampu kuingat lagi bagaimana untuk mengeditnya (aku lupa passwordnya....hehe!)
yah, nih semua karena pak yatno......
dosen sekaligus kajur yang benar2 tak ada duanya..
gebrakan2nya dalam pendidikan
dalam kampusku tercinta "UNESA", membuatku kembali mengingat arti sejarah....
"U're my motivation Pak!", semoga suatu saat nanti aku bisa jadi lebih dari bapak....hehehe
oya, jangan lupa kasih nilai "A" ya pak......hehehe!